Search

Rakuten Alihkan Bisnis Crypto Exchange ke Anak Usaha - WartaEkonomi.co.id

WE Online, Jakarta -

Raksasa bisnis e-commerce asal Jepang, Rakuten, baru saja mengumumkan upaya restrukturisasi perusahaan dengan mempersiapkan anak usaha baru di bidang pembayaran. Nantinya anak usaha ini akan dipercaya mengelola bisnis uang kripto (cryptocurrency) di masa mendatang.

Sebagaimana dilansir oleh Cointelegraph, sejak Agustus 2018 lalu perusahaan yang dikenal dengan julukan 'Amazon-nya Jepang' ini memang gencar mereorganisasi berbagai cabangnya dengan tujuan memperbaiki akuntabilitas dan proses pembuatan keputusan. Terbaru, manajemen telah memutuskan mengubah salah satu anak usahanya, Spotlight Inc menjadi entitas baru yang diberi nama Rakutan Payment. Nantinya, Rakutan Payment ini disiapkan untuk mengelola seluruh aktivitas pembayaran di ekosistem Rakuten, termasuk di dalamnya bisnis crypto exchange.

Rencananya, Rakuten Payment ini sendiri bakal segera diluncurkan pada April 2019 mendatang. Bersamaan dengan itu, perusahaan juga akan meluncurkan layanan kartu pra-bayar mereka, yaitu Rakutan Edy.

Baca Juga: Yah, Starbucks Batalkan Rencana Terima Pembayaran Uang Kripto

"Kami telah menyiapkan group reorganization melalui pembagian perusahaan untuk mengklarifikasi akuntabilitas, memperbaiki efisiensi manajemen, dan mengoptimalkan sumber alokasi. Dengan demikian, dapat melanjutkan pertumbuhan sekaligus memperluas Rakuten Ecosystem dan memaksimalkan nilai perusahaan," ujar pihak manajemen dalam laporan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Rakuten merupakan salah satu dari sedikit perusahaan besar yang telah membuka diri terhadap perkembangan industri uang kripto. Tercatat Rakuten pertama kali menerima bitcoin (BTC) sebagai uang kripto pertama yang diterima dalam sistemnya pada 2015 lalu.

Let's block ads! (Why?)

Read Again Broooh https://www.wartaekonomi.co.id/read219824/rakuten-alihkan-bisnis-crypto-exchange-ke-anak-usaha.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rakuten Alihkan Bisnis Crypto Exchange ke Anak Usaha - WartaEkonomi.co.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.