Search

Ina Coin Ajak Wartawan Yogyakarta Kembangkan Bisnis Crypto - TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kehadiran Ina Coin di tengah masyarakat ternyata membawa dampak ekonomi. Selama satu tahun perjalanan Ina Coin di Indonesia, setidaknya telah menghasilkan ribuan orang yang terbantu ekonominya. Nah, agar para wartawan ekonominya ikut terangkat, Ina Coin mengajak para kuli tinta ini ikut mengembangkan bisnis crypto di Indonesia.

Creator dan Developer Ina Coin Indonesia, Iwan Kurniawan mengatakan Ina Coin hadir untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Bahwa, bisnis crypto ini sangat besar dimana pertumbuhannya terus mengalami peningkatan.

Sejak mengawali bisnis crypto pada Maret tahun 2018, harga Ina Coin yang tadinya sebesar Rp 15 ribu kini sudah naik menjadi Rp 855 ribu.

“Kalau kita bicara property paling kenaikan 20-30 persen pertahun, ini setahun keuntungannya hampir 40 kali lipat pertumbuhannya luar biasa dan ini semua tergantung suplay demand, tergantung mana stacholder,” kata Iwan dalam acara Media Gathering Bincang Bisnis Investasi Asset Digital yang di gagas oleh Club Inacoin Yogyakarta di Hotel Cordela, Yogyakarta, Rabu (8/5/2019) petang.

Ina Coin bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif bangsa, khususnya sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga, tercipta pengusaha-pengusaha baru disegala bidang dengan memanfaatkan teknologi terkini seperti crypto digital asset dan blockchain teknologi

Saat ini crypto sendiri sudah beredar di masyarakat hampir 3 juta. Padahal, suplay Ina Coin terbatas yaitu hanya 18 juta. Jumlah tersebut akan habis ditambang pada tahun 2218 mendatang.

“Jika Ina Coin dapat menghabiskan 18 juta yang beredar di tengah masyarakat. Maka, akhirnya suplay and demand, suplay terbatas demandnya besar maka harga akan naik,” papar Iwan.

Iwa menerangkan, pertumbuhan crypto sudah lintas batas negara seperti Dubai, Malaysia, Singapura, Korea, dan Jepang.  Setiap negara yang akses internetnya cepat maka Ia Coin dapat diakses.

“Kalau di Indonesia sudah berkembang dibeberapa kota Surabaya, Jakarta, Makassar, Medan, Jogja dan banyak daerah lainnya,” papar Iwa.

Ia mengklaim, pertumbuhan jaringan Ina Coin sudah sekitar  50 ribu. Namun demikian, bila 100 ribu itu Coin habis maka dapat membuat harga Ina Coin kurang lebih patokannya 1.000 Dollar. Nah, jangka waktu untuk mencapai target 1.000 Dollar kembali ke stackholder. Sebab, bisa jadi harga ada lonjakan-lonjakan dalam waktu singkat tergantung demand.

Saat ini, Crypto digital di Indonesia belum ada regulasi. Bahkan, di dunia belum ada regulasi. Jika pun ada regulasi namun itu bukan produk crypto. Sebab, konsep crypto adalah desentralisasi tanpa diatur oleh siapapun.

“Pemerintah atau negara mana pun kecuali sentralisasi ada suatu crypto yang menggunakan konsep sentralisasi dan perbankkan negara lainpun sedang mempelajari teknologi blockchainnya yang sentralisasi,” jelas Iwan. (*)

Let's block ads! (Why?)

Read Again Broooh https://www.timesindonesia.co.id/read/213329/20190509/125721/ina-coin-ajak-wartawan-yogyakarta-kembangkan-bisnis-crypto/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ina Coin Ajak Wartawan Yogyakarta Kembangkan Bisnis Crypto - TIMES Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.